Yeay Payday!! Kalau Gajian Bisa Nabung atau Lewat Aja?

Yeay Payday

Halo kali ini kita bahas hari paling menyenangkan yuk dalam 30 hari sekali, payday alias hari dimana gaji/upah perjuangan kita selama sebulan ditransfer ke rekening kita, nah seketika penuh deh tabungan kita. Namun hari indah ini kadang tak berlangsung lama, bahkan tak sampai 12 jam uang-uang itu sudah habis melayang.

Apalagi semenjak pandemic covid 19 menyerang Indonesia, menjaga untuk tetap bisa makan setiap hari saja susah apalagi menabung? Terkadang tabungan yang ada juga ludes terpakaikan?

Jadi mari kita coba temukan solusi agar payday lebih terasa, mulai dari merencanakan segala kebutuhan yang ada. Masa depan tiada yang tahu, kebutuhan mendadak juga tidak bisa ditebak. Maka dari itu kita bisa bagi gaji menjadi 3 bagian seperti berikut:

  1. Uang untuk Tagihan

Pertama bayar dulu segala tagihan yang ada mulai dari cicilan rumah/ kontrakan/ mobil/ motor/ kulkas/ televisi/ handphone dan segala macam barang yang kamu dapat duluan dan mencicil belakangan, kenapa ini harus didahulukan? Agar tidak berurusan dengan depkolektor dan kualitas kredit kamu tidak diturunkan, siapa tahu selesai kredit mau ambil kredit lagi jadi mudah karena tidak pernah ada kredit macet.

Tapi uangnya jadi habis duluan nih kalau bayar tagihan-tagihan dulu, ya makannya ketika mengajukan kredit harus benar-benar menghitung kemampuan diri apakah mampu terus membayar setiap cicilannya atau tidak. Jika tidak sebaiknya kurangi keinginan untuk mengajukan cicilan ini, dan pilih untuk menabung dulu sebelum membeli secara cash agar tidak ada tanggungan lagi di kemudian hari.

  1. Uang untuk Kebutuhan Wajib

Kedua setelah semua tagihan dibayar baru kita rinci segala kebutuhan wajib dan bisa diperkirakan untuk paling gak satu bulan kedepan, misal dalam satu bulan kebutuhan kulkas itu menghabiskan satu juta untuk makan empat kepala. Maka sisihkan uang sebesar kebutuhan kulkas agar kita bisa makan satu bulan kedepan dengan menu yang sudah diperkirakan, kemudian persiapkan kebutuhan wajib lainnya seperti listrik, telepon, langganan tv, langganan internet, SPP anak dan lain-lain yang intinya segala kebutuhan dengan nilai pasti setiap bulannya dan pasti wajib dikeluarkan.

Kalau ternyata kebutuhan wajib saja sudah banyak, mari kita manage apa saja yang bisa dikurangi agar uang di bagian akhir bisa lebih banyak. Misal wah makannya jangan mewah-mewah dulu deh sementara ini, jadi jatah makan dikurangi menjadi delapan ratus ribu. Atau jalan lain kita harus rajin mencari promo agar kebutuhan wajib tetap terpenuhi tetapi pengeluaran bisa berkurang, biasanya ibu-ibu nih yang pintar cari potongan harga.

  1. Uang Cadangan

Terakhir ada uang cadangan yang menjadi uang paling penting penentu kehidupan, sebelumnya sudah disebutkan jika bagian ini harus paling banyak. Kenapa? Karena kebutuhan mendadak tidak bisa diperkirakan, apalagi cari promo potongan harga. Contoh amit-amit kalau tiba-tiba sakit dan harus beli obat, ga mungkin kit acari obat dengan potongan harga kan? Nah ini harus dicadangkan uang juga guys, selama tidak terjadi kebutuhan mendadak yang tak terkira jumlahnya. Uang di bagian ini bisa menjadi tabungan guys untuk masa depan, ya semisal terpakai-terpakai sedikit untuk menambal bagian satu atau dua tadi di masa depan juga bisa kan? Jadi secara ga langsung dengan membagi uang kita bisa sekaligus menabung.

Oke guys sekian saran untuk payday, semoga bermanfaat ya!!

Related posts