Anak Susah Makan? Jangan Dibiarkan! Ini Cara Mengatasi yang Tepat

Anak susah atau tidak mau makan kerap menjadi tantangan yang harus dihadapi para orangtua. Padahal, di masa pertumbuhan seperti ini asupan gizi anak sekolah dari makanan harus dipenuhi dengan baik, guna mendukung perkembangannya. Sebelum tarik urat, cari tahu dulu sebenarnya apa penyebab anak susah makan serta cara menghadapinya yang tepat.

Apa penyebab anak susah makan?

Menolak makan sebenarnya merupakan fase normal yang akan dilalui setiap anak sekaligus Anda sebagai orangtua, tak terkecuali di masa perkembangan anak 6-9 tahun. Alasan utama anak tidak mau makan sama sekali biasanya karena memiliki “ketakutan” tersendiri mengenai makanan tersebut.

Ketakutan tersebut bisa karena aroma, bentuk, tampilan, tekstur, atau rasa makanan yang masih baru baginya. Kondisi ini biasanya dialami oleh anak yang baru saja hendak mencoba makan jenis makanan baru atau pernah mencobanya tapi tidak suka. Kekhawatiran tersebutlah yang kemudian membuat anak pilih-pilih makan.

Bagaimana cara mengatasi anak yang susah makan?

Inilah beberapa cara mengatasi anak susah makan yang harus bunda ketahui sebagai berikut:

Variasikan makanan dengan beragam rasa

Selain itu, saat menyajikan makanan selingan di siang dan sore hari, Anda bisa menawarkan rasa makanan yang gurih dan buah-buahan yang manis. Terkadang, anak tidak mau makan karena bosan dengan rasa satu makanan yang itu-itu saja dan ingin mencoba rasa makanan lain yang baru.

Semakin banyak variasi makanan yang dimakan anak, tentu akan melengkapi nutrisi yang dibutuhkan anak. Namun, jangan pernah menjanjikan makanan manis untuk anak sebagai hadiah.

Orangtua biasanya akan menawarkan makanan manis sebagai hadiah jika anak menghabiskan makanannya atau jika anak makan sayur. Hal ini akan membuat ketertarikan anak dengan makanan lain selain makanan manis berkurang.

Variasikan dengan makanan favorit anak saat susah makan

Saat anak sedang sakit dan tidak mau makan, Anda bisa memancing nafsu makan anak dengan memberikan makanan-makanan kesukaannya. Campurkan makanan favoritnya dengan jenis makanan lain agar asupan nutrisi anak lebih beragam.

Hindari memberikan minum saat makan

Banyak anak sering minum di tengah-tengah proses makannya dengan alasan seret atau haus. Padahal, kebanyakan minum justru dapat membuat perut anak kembung sehingga hanya makan sedikit.

Mulai sekarang, sebaiknya batasi jumlah air yang boleh anak minum selama makan sebagai cara mengatasi anak susah makan. Jika ingin minum, berikan anak minum sebelum makan dan baru boleh minum kembali dalam jumlah banyak setelah makanannya habis.

Perkenalkan makanan baru secara perlahan

Kadang kala, kondisi anak susah makan dikarenakan ia belum terlalu terbiasa dengan makanan yang Anda sajikan. Jika ingin memperkenalkan makanan baru coba lakukan secara bertahap. Perkenalkan dalam jumlah yang sedikit terlebih dahulu baru kemudian dilanjutkan ke porsi yang agak banyak setelah anak mulai terbiasa.

Langsung memberikan makanan baru dalam porsi banyak bisa membuat anak enggan memakannya, terlebih jika tidak suka dengan tampilan, tekstur, atau aromanya.

Libatkan anak dalam cara yang menarik

Berbagai kegiatan menarik yang berhubungan dengan makanan bisa menjadi ide bagus sebagai cara mengatasi masalah anak susah makan. Sebagai contoh, Anda bisa mengajak anak bermain mainan anak perempuan seperti bermain masak-masakan atau mengajak anak untuk menyiapkan makan bersama.

Selain menyenangkan, cara-cara tersebut juga membantu Anda untuk memperkenalkan dunia makanan pada anak. Ajak anak untuk membantu Anda belanja dan biarkan ia memilih makanan yang ia inginkan. Setelah itu, Anda juga bisa mengajak anak untuk membantu menyiapkan makanan di meja makan.

Related posts